Manajemen Waktu: Konteks Kedisiplinan Diri
Konsep manajemen hadir di tengah kehidupan masyarakat sebagai akibat dari ketidak seimbangannya pengembangan teknis dengan kemampuan sosial. Dalam kehidupan yang serba-serbi dengan hambatan dan ketidakteraturan ini menuntut kita untuk mampu menerapkan kemampuan manajemen di setiap aspek kehidupan. Salah satunya adalah pengimplementasian manajemen waktu.
Waktu merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan mengingat aktivitas yang kita lakukan tak terlepas darinya. Maka dari itu penting bagi kita untuk mengelola waktu dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai tujuan hidup secara maksimal.
Namun dalam konteks nyatanya manajemen waktu telah pudar pada diri manusia dan membuat mereka acap kali menunda-nunda apa yang seharusnya bisa mereka kerjakan saat itu juga. Kita ambil contoh seorang mahasiswa. Menurut apa yang saya lihat dan alami sendiri, sembilan dari sepuluh mahasiswa telah lupa menerapkan manajemen waktu dalam kesehariannya. Waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk beristirahat malah digunakan untuk bermain game hingga larut malam. Dari sinilah letak kebobrokan manajemen waktu mulai terbentuk.
Akibat dari tidak adanya pengimplementasian manajemen waktu membuat mahasiswa kehilangan efektivitas dan efisiensinya sebagai mahasiswa. Bukannya melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, melainkan mereka menghabiskan waktu bermain game tanpa berpikir panjang. Mereka bisa saja menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku untuk memperkaya wawasan, bekerja paruh waktu ataupun menulis artikel di sebuah blog. Bukankah itu lebih produktif ketimbang memperbanyak tidur dan memainkan sebuah game.
Mencari suatu kesenangan memang manusiawi, tapi apakah dengan melakukan hal-hal yang bersifat menyenangkan dan mengorbankan waktu benar-benar tindakan yang tepat. Berlarut-larut dalam kemalasan, mengabaikan tindakan produktif dan berujung terpuruk pada suatu masa. Inikah kehidupan yang didambakan oleh setiap orang?. Tentu saja tidak.
Alangkah penting untuk mengingat bahwa dalam hidup perlu mengorbankan beberapa kesenangan untuk mencapai kesuksesan yang hakiki. Dengan demikian kita sadar betapa pentingnya manajemen waktu. Karena sejatinya kesuksesan dapat diukur dengan kemampuan menerapkan manajemen dalam segala aspek kehidupan, salah satunya manajemen waktu agar terciptanya disiplin diri dan tercapainya tujuan hidup secara efektif dan efisien.
0 comments:
Post a Comment