Friday, April 23, 2021

Tiktok: Lahan Ternak Generasi Kreatif Menyajikan Konten yang Atraktif
Medsos Tiktok
Dari sekian banyak platform media sosial yang ada, mungkin sudah bukan asing lagi bagi kalian untuk yang satu ini. Aplikasi ini memungkinkan kalian membuat video pendek nan singkat dengan durasi berkisar sekitar satu menit sampai tiga menit untuk versi terbaru. Memangnya aplikasi apalagi jika bukan Tiktok.

Meski baru-baru ini terdapat kompetitor dengan fitur serupa yang tengah gencar-gencarnya mengiklankan aplikasi mereka disana-sini (Snack Video), bahkan strategi promosi yang mereka gunakan hampir memasuki ranah Billboard di kota-kota besar Nusantara, menggeser gambar-gambar caleg yang bisa jadi mengobati rasa jenuh masyarakat lataran muak melihat komuk-komuk calon koruptor. Namun aplikasi Tiktok masih saja diminati oleh segenap lapisan masyarakat, baik dari strata bapak-bapak ronda malam komplek, janda muda anak dua, pujangga kehabisan kata-kata untuk berkarya, empunya Revo koperasi yang kerap sambat karena nasabah marah-marah setiap diminta bayar cicilan, remaja masjid basis tawuran, ughtea tongkrongan pecinta seblak, hingga anak-anak bau kencur ribut by one Epep. Bagaimana pun juga aplikasi Tiktok berhasil menguasai segmen pasar di segala kalangan usia.

Uniknya meskipun saya sendiri belum pernah menginstal platform media sosial yang satu ini, bagaiman saya bisa mengulas sedikit tentang aplikasi ini?. Jawabannya sederhana, tanpa saya harus menginstal aplikasi ini, sepotong, dua potong atau banyak potongan konten aplikasi ini bisa menyusup ke dalam instagram; platform media sosial berkelas milik Mark Zuckerberg. Anehnya tak ada sedikitpun rasa bersalah atau berdosa bagi mereka para peng-upload ulang konten Tiktok ini, karena sebenarnya tidak ada aturan yang melarang meng-upload ulang postingan aplikasi lain ke dalam aplikasi instagram.

Pesan khusus dari saya: "Bagi anda yang sudah berkecimpung dalam aplikasi Tiktok, teruslah berkarya. Karena setiap gerak-gerik memalukan anda adalah puing-puing rupiah bagi konten YouTube saya.".

Konten dari aplikasi Tiktok cukup beragam, selayaknya warna pada pelangi yang hadir sebab keraguan sang hujan membasahi bumi. Namun awal mula masuknya aplikasi ini di tanah bentrok kita yang tercinta, platform ini dulunya hanya menampilkan Ani-Ani yang tengah berjoget-joget rodi karena tak dapat saweran, hingga muncul postingan yang cukup mengesankan dimulai dari cuplikan gameplay dari beberapa game multiplayer, tips tampil kece ala ootd, lipsing di kamar mandi, drama pendek membuat gigi kering, prank yang cringe, sampai langkah-langkah membuat kue emergency karena krisis keuangan ketika pacar minta hadiah di hari jadian. Cukup beragam bukan?.

Saya sangat mengapresiasi sekali bagaimana mereka; para pengguna aplikasi ini, turut aktif berkontribusi menyajikan konten yang sangat bervariasi, tak terbatas hanya dengan jumlah durasi yang ditawarkan oleh si pembuat aplikasi. Mereka konsisten berkreasi, hadir dengan segala inovasi-inovasi, berani mempermalukan diri, dihujat kesana-kemari pada awal kemunculan aplikasi, hingga mendapat sambutan hangat dari kalangan para selebriti yang menandakan puncak keberhasilan peluncuran aplikasi ini.

Entah mengapa saya sendiri masih enggan menginstal aplikasi ini, akan tetapi bukan berarti saya melarang kalian untuk ikut meramaikan dan berkontribusi. Namun eksistensi mendahului esensi, jadi lakukanlah apa yang kau sukai dan jangan pernah berhenti, barangkali suatu hari nanti apa yang kau sebut hobby mampu menghasilkan komisi untuk tetap bertahan di dunia yang rumit ini.

a guy create content in the form of writing, images or videos that will be uploaded on social media for entertain and inspires of many people.

Nothing else is fun other than designing. So, digital content creator is my passion.

0 comments:

Post a Comment

Contact Us

Phone :

+628**********

Address :

Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia

Email :

novabillshcatastrophe@gmail.com